head

Saturday, December 16, 2017

TAFAKUR, tata cara berserah diri Kepada ALLAH SWT.






TAFAKUR tata cara berserah diri kepada ALLAH SWT
TAFAKUR 2 (TATA CARA BERSERAH DIRI KEPADA TUHAN)

Bagaimanatata cara bertafakur yg baik?Banyak tuntunan mengenai ini.Tentunya ,sebelum memulai tafakur,terlebih dahulu kondisi badan harus bersih,suci dari kotoran badan yg biasa disebut hadas.Langkah berikutnya mengambil sikap duduk bersila.Tenang,berkonsentrasi penuh,tidak boleh menggerakkan badan.Artinya mematikan raga..
Mematikan raga dalam arti ngempet babahan hawa sanga..Pasrah seluruhnya.Menuju satu titik cahaya ilahi.Hal ini harus dilatih terus menerus karena seperti ini baru pada tahap latihan.kalau sudah terbiasa baru melakukan tafakur yg sebenarnya.
Bagaimana tafakur yg sesungguhnya?Mula-mula diawali dengan mengurangi makan,sedikit tidur dan mengurangi jimak(hubungan saresma) serta mengurangi segala macam keinginan.
Jika hal ini sudah terlatih dan terkondisikan,maka baru meningkat pada tahap berikutnya,yaitu melakukan tirakat puasanya Ngelowong(tidak makan dan tidak minum)serta menahan lisan atau mbisu.Paling tidak selama 3 hari 3 malam.Selama melakukan puasa ngelowong dirangkap mbisu,tidak diperkenankan berpikiran dan melakukan perbuatan buruk/tidak terpuji.
Apabila ngelowong tinggal sehari semalam,maka tidak boleh tidur.Pada tengah malam melakukan sesuci raga/mandi keramas atau mandi besar dengan niat membersihkan raga.lalu berganti pakaian yg bersih dan suci,memakai wewanian,atau membakar dupa.Dudukbersila menghadap kiblatnya sendiri.Dalam kondisi ini harus mematikan raga.Artinya ngempet babahan hawa sanga,mata dipejamkan berkonsentrasi,memandang pucuknya hidung.
Setelah merasa tenang dalam kondisi kosong,tangan bersedekap.Sedekapnya kedua epek-epek(telapak tangan)dikempit pada kedua ketiak.Tangan kanan terjepit pada ketiak kiri sedangkan tangan kiri dijepit dengan ketiak kanan.Kemudian lidah ditekuk keatas,ujung lidah bersandar pada cetak(langit-langit)mulut,bibir mingkem.Baru kemudian menata keluar masuknya napas yg dilakukan melalui hidung.Saat menarik napas harus pelan-pelan.Tarik napas dalam-dalam hingga menemui kundalini(perut bagian bawah pusar).Napas yg memenuhi perut dan dada untuk sementara waktu ditahan..lalu ditarik ke atas hingga ke ubun-ubun.Di kepala ditahan hingga merasa berat,baru dihembuskan secara perlahan-lahan pula melalui hidung.Ketika menarik napas secara perlahan dan halus,disertai menyebut huuuu…..yg dilakukan dalam hati atau dibatin saja.Ketika mengeluarkan napas yg dilakukan secara perlahan dan halus disertai pula menyebut allah.Sehingga ,keluar masuknya napas kehidupan ini yg keluar dzikir HU ALLAH,HU ALLAH.Hal ini harus dilakukan secara terus menerus dan tidak boleh tersengal-sengal terutama ketika mengeluarkannya.karenanya harus dilatih,sehingga merasa terbiasa.Jika sudah terbiasa dan dapat mengendalikan pernapasan,maka itulah yg disebut olah napas.
Namun olah napas ini bukan seperti olah pernapasan tenaga dalam,dalam olahraga beladiri.Sangat berbeda,sebab pernafasan dalam tafakur dilakukan sangat halus.Kalau berhasil,maka kapas kalau diletakkan pada lubang hidung tidak akan masuk,dan tidak akan kabur saat tertekan hembusan.Ini disebabkan saking halusnya pernafasan.Jika dapat dilakukan dengan baik,maka kondisi badan menjadi sehat.Kalau merasa sakit,berarti salah melakukannya.
Dalam melakukan tafakur kondisi badan tidak boleh masak-masik(bergerak-gerak).Mematikan raga,sehingga digigit nyamuk atau semut pun tidak boleh dirasakan.Perilaku demikian,biasa juga disebut shalat daim.Yaitu shalatnya batin,shalatnya sukma,shalatnya nyawa(nyawa=hawa=ambegan=napas).Ambegan,keluar masuknya angin.Tafakur ini tidak ada permohonan,karenanya dalam dzikirnya yg diamalkan kalimat hu allah .Kendati demikian ,jika diterima akan memperoleh keanugrahan,apa saja yg diinginkan senantiasa terkabulkan.Bagaimana tanda-tandanya jika diterima?Maka alangkah baiknya jika dilakukan terlebih dahulu.Kalau sudah mendapatkan ,merasa melihat keindahan,hidup dalam kenikmatan,bisa merasakan sendiri.Dimana tempat yg paling baik digunakan untuk bertakur?Dimana saja,yg paling penting bersih dan dalam kondisi sunyi.Didalam ruangan/bilik,kamar khusus atau yg lain.Diruangan terbuka,ditepi laut atau didalam gua atau dibawah pohon besar atau di hutan.Di alam terbuka,tujuannya untuk menyerap energi alam.Paling tidak melakukan penyelarasan dengan alam.
Ditempat terbuka ini,agaknya sama dengan tuntunan yg diajarkan para ahli ilmu hikmah.Kalau memungkinkan ditepi sungai yg alirnya mengalir,mengapa demikian?Ada keyakinan bahwa jika ilham atau karomah turun dari langit bisa langsung tidak terhambat atau terganggu atap rumah.



No comments:

Post a Comment