PENGIJAZAHAN KEMBALI AMALAN MAJELIS TASBIH
==DOA YANG PALING MUJARAB ADALAH DOA YANG DIJADIKAN KEBIASAAN DAN CARA HIDUP SEHARI-HARI==
Amalan ini adalah ijazah dari KH UMAR SUDARMIN DANUSUBROTO, Pendiri MAJELIS TASBIH di Jakarta yang telah menghadap Ilahi pada 6 April 1994 dan kami meneruskan pengijazahan beliau kepada sedulur KWA yang ingin mengamalkannya. Salah seorang kyai yang telah mengamalkan ijazahan dari KH Umar Sudarmin Danusubroto adalah KH Solahudin Wahid (Gus Sholah), adik kandung Gus Dur.
KH Solahidin Wahid bercerita: ”Saya punya pengalaman, ketika mengikuti majelis dzikir di bawah pimpinan almarhum Haji Umar Danusubroto (1991-1994), beliau mengatakan kalau saat kita berdzikir dan berdoa di majelis itu dan tercium bau harum, itu artinya ruh Rasulullah SAW hadir. Saya saat itu antara percaya dan tidak apa yang beliau katakan. Mungkin ada yang mengatakan itu musyrik. Tentu itu hak setiap orang. Tetapi bagi saya, walaupun itu tidak rasional, mungkin saja terjadi. Allah mengatakan bahwa kita tidak diberi tahu tentang ruh kecuali sedikit. Kalau itu dikatakan musyrik, bagaimana bisa banyak orang yang ahli maksiat (judi, mabuk, zina) berubah 180 derajat menjadi ahli ibadah yang amat tekun, setelah mengikuti majelis dzikir itu? Saya sendiri setelah mengikuti majelis dzikir itu sampai Haji Umar wafat (1994), bisa memperoleh ketenangan dan berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah.
Tradisi bernuansa tasawwuf, menurut Gus Sholah, juga banyak dijalankan oleh ulama Hadramaut. Riwayat tentang karomah wali banyak kita dengar. Salah satu yang menarik ialah riwayat Sayyidina Ali Kholi’ Qosam. Beliau menjadi imam shalat dan ketika membaca tahiyyat pada kalimat “assalamu alaika ayyuhan nabiyyu…”, segera setelah itu terdengar suara menjawab salam itu. Suara itu terdengar jelas oleh jamaah dan dianggap sebagai suara Rasulullah SAW. Itu sering terjadi sehingga masjid tempat Ali Kholi’ Qosam menjadi imam dikunjungi orang dari berbagai tempat”
Pengalaman-pegalaman lainnya pengamal:
1. Ratusan/ribuan orang jamaah Majelis Tasbih telah merasakan manfaat bahwa apa yang dihajatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT setelah melaksanakan amalan ini. Diantara kesaksian mereka adalah…
2. KH Drs Ali Imran, setelah melaksanakan amalan ini selama 40 hari berturut-turut sembuh total dari penyakit yang berat yaitu lumpuh.
3. Drs Haryanto yang mengidap diabetes akut sembuh setelah mengamalkan selama 40 hari berturut-turut
4. Ir Manan asal Kalimantan di dalam tubuh gaibnya terbuka hingga tidak kurang dari enam juta jin bersemayam di tubuhnya. Setelah melaksanakan amalan ini selama 40 hari akhirnya normal seperti sedia kala dan mendapatkan benteng gaib atas ijin Allah SWT.
5. Sdr Bahagianto mengalami tetanus hingga harapan hidupnya tinggal 10 persen, alhamdulilllah bisa sembuh total atas ijin Allah SWT setelah melaksanakan amalan ini. H Sunoto mengalami kecelakaan mobil yang parah dan secara logika tidak mungkin tertolong lagi. Atas kehendak-NYA dalam waktu singkat sembuh normal tanpa cacat
6. Sdr Abdurrachman M, mengalami penyakit yang parah. Dokter sudah angkat tangan bahkan sudah dibawa pulang dari rumah sakit. Alhamdulillah atas kebesaran-NYA akhirnya sembuh kembali setelah melakukan amalan ini.
7. Seorang jamaah yang tertipu ratusan juta rupiah dan setelah melaksanakan amalan ini uangnya kembali penuh
8. Dua pendeta masuk Islam setelah diajak seorang yang mengamalkan amalan ini. Dua pendeta tersebut adalah Leonard ganti nama menjadi Moh Rasyid, dan James Colleshaw ganti nama menjadi Moh Hafiz.
9. Tidak terhitung berapa jumlah pengamal yang kemudian menjadi juru sembuh alternatif, ahli hikmah, kyai dll..
FADHILAH:
Semua hajat hidup yang anda niatkan untuk mencari Ridho Allah SWT seperti REZEKI LANCAR, ingin cepat jodoh, pengen punya keturunan, kesembuhan penyakit, doa-doa cepat diijabah, ingin naik haji (insya allah bisa sampai 7 x naik haji) melihat mendengar mendapatkan petunjuk gaib, pengusiran jin yang mengganggu, pageran dan pengobatan teluh tenung santet, booster power inner energy metafisis, kekebalan semua senjata dan lain sebagainya.
Petunjuk Allah SWT setelah melakukan amalan ini biasanya berupa tanda-tanda, kadang berupa suara batin yang cocok dengan kenyataan. Contoh: orang sakit diganggu oleh khodam keris pusaka, jimat yang mengandung makhluk halus/jin maka dia diberi petunjuk dan cara untuk menetralisir penyakitnya. Jimat perlu dibakar, keris pusaka yang rusak perlu dimusnahkan/dibuang ke laut. Keris yang masih utuh, batu-batu arca, patung disimpan.
Perbedaan dengan metode lain: Metode ini tidak menggunakan bantuan roh manusia, roh binatang, jin, khodam dll serta tidak mendatangkan perantara/wasilah melalui kekuatan yang tersembunyi dari gaib tersebut. Metode amalan ini adalah DOA langsung kepada Allah SWT, yaitu melalui sholat dan kita ketahui bahwa inti sholat adalah DOA. Ingat bahwa DOA YANG PALING MUJARAB ADALAH DOA YANG DIJADIKAN PERILAKU DALAM HIDUP SEHARI-HARI.
APA ITU SHOLAT TASBIH?
“Sholat tasbih ini adalah merupakan sholat yang pernah dilakukan oleh Rosulullah Saw, makanya kalau bisa alangkah baiknya bagi orang Islam untuk melakukannya minimal dalam seminggu sekali atau kalau tidak mampu mungkin dalam sebulan cukup sekali”. (Ihya’ Ulumiddin, Imam Ghozali).
Sholat tasbih adalah sunnah dasarnya hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam kitab sholat bab sholat tasbih, Imam Turmuzi, Ibnu Majjah dalam kitab Iqoomah Assholah bab sholat tasbih, Ibnu Khuzaimah, Imam Baihaqi dalam bab sholat tasbih, Imam Thobroni dalam Mu’jam Alkabir dari Ibnu Abbas dan Abu Rofi’ bahwa dalam syarah hadis, Nabi telah menjelaskan kepada pamannya Abbas Bin Abdul Mutholib suatu amalan yang mana kalau dikerjakan oleh beliau dapat menyebabkan diampuni dosannya baik yang akan datang maupun yang telah lewat, salah satu amalan tersebut adalah sholat tasbih.
IJAZAHAN AMALANNYA:
1. 7 Hari atau paling bagus 40 hari Sholat Maghrib disambung Isya berjamaah secara khusyuk tanpa putus Bila putus perlu mengilanginya mulai awal. (Silahkan mengajak teman/keluarga/ tetangga untuk berjamaah boleh di rumah, mushola, langgar, masjid).
2. Khusus pada Kamis malam Jumat: Sholat Maghrib disambung Sholat Isya ditambah SHOLAT TASBIH.
3. Lanjutkan dengan doa (dibawah) dan alangkah eloknya bila ditambah dengan melaksanakan tawasul mengirim alfatihah kepada sohibul ijazah
4. Selama mengamalkan diajurkan memakai pakaian (baju) putih, sorban/ penutup kepala putih dan wangi-wangian sekedarnya.
5. Memulai rangkaian amalan yaitu para hari Jumat.
SYARAT:
Selama mengamalkan harus suci tingkah laku, ucapan batin, tidak boleh membunuh/menyakiti binatang, tidak boleh bohong, serakah, mengucapkan kata-kata yang dilarang Allah SWT. Tidak boleh meminta imbalan dan jasa kepada orang lain. Tangan kanan tidak boleh memegang alat vital/barang najis jadi hanya untuk memegang barang yang suci dari najis.
TATA CARA SHOLAT TASBIH
Shalat sunat tasbih adalah shalat sunat yang di dalamnya dibacakan kalimat tasbih sebanyak 300 kali. Tata cara sholat tasbih:
Niat shalat tasbih:
USHALLII SUNNAT TASBIHI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: “Aku niat shalat sunat tasbih dua rakaat, karena Allah.”
Tata Cara
Shalat tasbih dilakukan 4 raka’at (jika dikerjakan siang maka 4 raka’at dengan sekali salam, jika malam 4 raka’at dengan dua salam ) sebagaimana shalat biasa dengan tambahan bacaan tasbih yaitu:
SUBHÂNALLÂH WALHAMDULILLÂH WA LÂILÂHA ILLALLÂH WALLÂHU AKBAR
pada saat-saat berikut:
1 Setelah pembacaan surat al fatihah dan surat pendek saat berdiri (15 x)
2 Setelah tasbih ruku’ (Subhana rabiyyal adzim…) (10 x)
3 Setelah I’tidal (10 x)
4 Setelah tasbih sujud pertama (Subhana rabiyyal a’la…) (10 x)
5 Setelah duduk diantara dua sujud (10 x)
6 Setelah tasbih sujud kedua (10 x)
7 Setelah duduk istirahat sebelum berdiri (atau sebelum salam tergantung pada raka’at keberapa) (10 x)
Jumlah total satu raka’at (75 kali)
Jumlah total empat raka’at = 4 X (75 kali)
= 300 kali
AMALAN TAMBAHAN (diamalkan lebih baik, tidak juga tidak apa-apa)=
setelah sujud terakhir setelah membaca tasbih membaca doa sebagai berikut:
### SUBHANA MAN LABISAL IZZA WAL WAQAR, SUBHANA MAN TA’ATHTHAFA BIL MAJDI WA TAKARRAM BIHI, SUBHANA MAN LAA YANBAGHIT TASBÎHU ILLA LAHU, SUBHANA MAN AHSHA KULLA SYAIN ILMUHU, SUBHANA DZIL MANNI WAN NI’AMI, SUBHANA DZIL QUDRATI WAL KARAM. ALLAHUMMA INNI AS-ALUKA BI-MAAQIDIL IZZI MIN ‘ARSYIK(A), WA MUNTAHAR RAHMATI MIN KITABIKA, WASMIKAL AZHAMI WA KALIMATIKAT TAMMAH ALLATI TAMMAT SHIDQAN WA ‘ADLA, SHALLI ALA MUHAMMADIN WA AHLI BAYTIHI WAF’AL BI KADZA WA KADZA ###
Maha Suci Yang Memakai pakaian kehormatan dan keagungan. Maha Suci Yang Memakai busana kemuliaan. Maha Suci Yang tidak layak pensucian kecuali pada-Nya. Maha Suci yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Maha Suci Yang Memiliki semua karunia dan kenikmatan. Maha Suci Yang Memiliki kekuasan dan kemuliaan. Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan keagungan ‘arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, nama-Mu yang agung, dan kalimat-kalimat-Mu yang sempurna yang mencakup kebenaran dan keadilan, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, dan lakukan padaku … (sampaikan hajat Anda).
Setelah salam angkatlah tangan Anda sambil membaca dengan tidak bernafas:
YA ROBBI YA ROBBI YA ROBBAHU YA ROBBAHU YA ROBBI YA ROBBI YA ALLAH YA ALLAH YA HAYYU YA HAYYU YA RAHIM YA RAHIM
lanjutkan dengan wirid (boleh bernafas)
YA RAMANU YA RAHMAN (7 x) YA ARHAMAR RAHIMIN (7 x)
Kemudian akhiri dengan doa:
### ALLAHUMMA INNI AFTATIHUL QAWLA BIHAMDIKA, WA ANTHIQU BITS-TSANAI ALAYKA, WA AMJIDUKA WALA GHAYATA LIMADHIKA WA ATSNA ALAYKA, WA MAN YABLAGHU GHAYATA TSANAIKA WA AMADDU MAJDAKA, WA INNI LIKHALIQATIKA KUNHU MA’RIFATI MAJDIKA. WA AYYU ZAMANIN LAM TAKUN MAMDUHAN BIFADHLIKA, AWWADAN ‘ALAL MUDZNIBINA BIHILMIKA. TAKHLUFU SUKKANU ARDHIKA ‘AN THA’ATIKA FAKUNTA ALAYHIM ATHUFAN BIJUDIKA, JAWWADAN BI- FADHLIKA, AWWADAN BIKARAMIKA, YAA LAILAHA ILLA ANTAL MANNANU DZUL JALALI WAL IKRAM ###
Ya Allah, aku memulai ucapanku dengan puji-Mu, bicaraku dengan puja-Mu, dan aku memuliakan-Mu. Tak akan berakhir puja dan puji-Mu. Aku memuji-Mu dan orang yang mencapai puncak pujian-Mu tak akan berhenti memuliakan-Mu, sementara aku adalah makhluk-Mu, mengenal kemuliaan-Mu. Sampai kapan pun Engkau selalu dipuji dengan karunia-Mu, disifati dengan kemuliaan-Mu, menjadi tempat kembali orang-orang yang berdosa dengan kebijaksaan-Mu. Walaupun penghuni bumi menyimpang dari ketaatan pada-Mu, tetapi Engkau tetap menyayangi mereka dengan kedermawanan-Mu, Engkau terima kedatangan mereka dengan kemuliaan-Mu, wahai yang tiada Tuhan kecuali Engkau Yang Maha Memberi karunia, Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.
==DOA YANG PALING MUJARAB ADALAH DOA YANG DIJADIKAN KEBIASAAN DAN CARA HIDUP SEHARI-HARI==
Amalan ini adalah ijazah dari KH UMAR SUDARMIN DANUSUBROTO, Pendiri MAJELIS TASBIH di Jakarta yang telah menghadap Ilahi pada 6 April 1994 dan kami meneruskan pengijazahan beliau kepada sedulur KWA yang ingin mengamalkannya. Salah seorang kyai yang telah mengamalkan ijazahan dari KH Umar Sudarmin Danusubroto adalah KH Solahudin Wahid (Gus Sholah), adik kandung Gus Dur.
KH Solahidin Wahid bercerita: ”Saya punya pengalaman, ketika mengikuti majelis dzikir di bawah pimpinan almarhum Haji Umar Danusubroto (1991-1994), beliau mengatakan kalau saat kita berdzikir dan berdoa di majelis itu dan tercium bau harum, itu artinya ruh Rasulullah SAW hadir. Saya saat itu antara percaya dan tidak apa yang beliau katakan. Mungkin ada yang mengatakan itu musyrik. Tentu itu hak setiap orang. Tetapi bagi saya, walaupun itu tidak rasional, mungkin saja terjadi. Allah mengatakan bahwa kita tidak diberi tahu tentang ruh kecuali sedikit. Kalau itu dikatakan musyrik, bagaimana bisa banyak orang yang ahli maksiat (judi, mabuk, zina) berubah 180 derajat menjadi ahli ibadah yang amat tekun, setelah mengikuti majelis dzikir itu? Saya sendiri setelah mengikuti majelis dzikir itu sampai Haji Umar wafat (1994), bisa memperoleh ketenangan dan berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah.
Tradisi bernuansa tasawwuf, menurut Gus Sholah, juga banyak dijalankan oleh ulama Hadramaut. Riwayat tentang karomah wali banyak kita dengar. Salah satu yang menarik ialah riwayat Sayyidina Ali Kholi’ Qosam. Beliau menjadi imam shalat dan ketika membaca tahiyyat pada kalimat “assalamu alaika ayyuhan nabiyyu…”, segera setelah itu terdengar suara menjawab salam itu. Suara itu terdengar jelas oleh jamaah dan dianggap sebagai suara Rasulullah SAW. Itu sering terjadi sehingga masjid tempat Ali Kholi’ Qosam menjadi imam dikunjungi orang dari berbagai tempat”
Pengalaman-pegalaman lainnya pengamal:
1. Ratusan/ribuan orang jamaah Majelis Tasbih telah merasakan manfaat bahwa apa yang dihajatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT setelah melaksanakan amalan ini. Diantara kesaksian mereka adalah…
2. KH Drs Ali Imran, setelah melaksanakan amalan ini selama 40 hari berturut-turut sembuh total dari penyakit yang berat yaitu lumpuh.
3. Drs Haryanto yang mengidap diabetes akut sembuh setelah mengamalkan selama 40 hari berturut-turut
4. Ir Manan asal Kalimantan di dalam tubuh gaibnya terbuka hingga tidak kurang dari enam juta jin bersemayam di tubuhnya. Setelah melaksanakan amalan ini selama 40 hari akhirnya normal seperti sedia kala dan mendapatkan benteng gaib atas ijin Allah SWT.
5. Sdr Bahagianto mengalami tetanus hingga harapan hidupnya tinggal 10 persen, alhamdulilllah bisa sembuh total atas ijin Allah SWT setelah melaksanakan amalan ini. H Sunoto mengalami kecelakaan mobil yang parah dan secara logika tidak mungkin tertolong lagi. Atas kehendak-NYA dalam waktu singkat sembuh normal tanpa cacat
6. Sdr Abdurrachman M, mengalami penyakit yang parah. Dokter sudah angkat tangan bahkan sudah dibawa pulang dari rumah sakit. Alhamdulillah atas kebesaran-NYA akhirnya sembuh kembali setelah melakukan amalan ini.
7. Seorang jamaah yang tertipu ratusan juta rupiah dan setelah melaksanakan amalan ini uangnya kembali penuh
8. Dua pendeta masuk Islam setelah diajak seorang yang mengamalkan amalan ini. Dua pendeta tersebut adalah Leonard ganti nama menjadi Moh Rasyid, dan James Colleshaw ganti nama menjadi Moh Hafiz.
9. Tidak terhitung berapa jumlah pengamal yang kemudian menjadi juru sembuh alternatif, ahli hikmah, kyai dll..
FADHILAH:
Semua hajat hidup yang anda niatkan untuk mencari Ridho Allah SWT seperti REZEKI LANCAR, ingin cepat jodoh, pengen punya keturunan, kesembuhan penyakit, doa-doa cepat diijabah, ingin naik haji (insya allah bisa sampai 7 x naik haji) melihat mendengar mendapatkan petunjuk gaib, pengusiran jin yang mengganggu, pageran dan pengobatan teluh tenung santet, booster power inner energy metafisis, kekebalan semua senjata dan lain sebagainya.
Petunjuk Allah SWT setelah melakukan amalan ini biasanya berupa tanda-tanda, kadang berupa suara batin yang cocok dengan kenyataan. Contoh: orang sakit diganggu oleh khodam keris pusaka, jimat yang mengandung makhluk halus/jin maka dia diberi petunjuk dan cara untuk menetralisir penyakitnya. Jimat perlu dibakar, keris pusaka yang rusak perlu dimusnahkan/dibuang ke laut. Keris yang masih utuh, batu-batu arca, patung disimpan.
Perbedaan dengan metode lain: Metode ini tidak menggunakan bantuan roh manusia, roh binatang, jin, khodam dll serta tidak mendatangkan perantara/wasilah melalui kekuatan yang tersembunyi dari gaib tersebut. Metode amalan ini adalah DOA langsung kepada Allah SWT, yaitu melalui sholat dan kita ketahui bahwa inti sholat adalah DOA. Ingat bahwa DOA YANG PALING MUJARAB ADALAH DOA YANG DIJADIKAN PERILAKU DALAM HIDUP SEHARI-HARI.
APA ITU SHOLAT TASBIH?
“Sholat tasbih ini adalah merupakan sholat yang pernah dilakukan oleh Rosulullah Saw, makanya kalau bisa alangkah baiknya bagi orang Islam untuk melakukannya minimal dalam seminggu sekali atau kalau tidak mampu mungkin dalam sebulan cukup sekali”. (Ihya’ Ulumiddin, Imam Ghozali).
Sholat tasbih adalah sunnah dasarnya hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam kitab sholat bab sholat tasbih, Imam Turmuzi, Ibnu Majjah dalam kitab Iqoomah Assholah bab sholat tasbih, Ibnu Khuzaimah, Imam Baihaqi dalam bab sholat tasbih, Imam Thobroni dalam Mu’jam Alkabir dari Ibnu Abbas dan Abu Rofi’ bahwa dalam syarah hadis, Nabi telah menjelaskan kepada pamannya Abbas Bin Abdul Mutholib suatu amalan yang mana kalau dikerjakan oleh beliau dapat menyebabkan diampuni dosannya baik yang akan datang maupun yang telah lewat, salah satu amalan tersebut adalah sholat tasbih.
IJAZAHAN AMALANNYA:
1. 7 Hari atau paling bagus 40 hari Sholat Maghrib disambung Isya berjamaah secara khusyuk tanpa putus Bila putus perlu mengilanginya mulai awal. (Silahkan mengajak teman/keluarga/ tetangga untuk berjamaah boleh di rumah, mushola, langgar, masjid).
2. Khusus pada Kamis malam Jumat: Sholat Maghrib disambung Sholat Isya ditambah SHOLAT TASBIH.
3. Lanjutkan dengan doa (dibawah) dan alangkah eloknya bila ditambah dengan melaksanakan tawasul mengirim alfatihah kepada sohibul ijazah
4. Selama mengamalkan diajurkan memakai pakaian (baju) putih, sorban/ penutup kepala putih dan wangi-wangian sekedarnya.
5. Memulai rangkaian amalan yaitu para hari Jumat.
SYARAT:
Selama mengamalkan harus suci tingkah laku, ucapan batin, tidak boleh membunuh/menyakiti binatang, tidak boleh bohong, serakah, mengucapkan kata-kata yang dilarang Allah SWT. Tidak boleh meminta imbalan dan jasa kepada orang lain. Tangan kanan tidak boleh memegang alat vital/barang najis jadi hanya untuk memegang barang yang suci dari najis.
TATA CARA SHOLAT TASBIH
Shalat sunat tasbih adalah shalat sunat yang di dalamnya dibacakan kalimat tasbih sebanyak 300 kali. Tata cara sholat tasbih:
Niat shalat tasbih:
USHALLII SUNNAT TASBIHI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: “Aku niat shalat sunat tasbih dua rakaat, karena Allah.”
Tata Cara
Shalat tasbih dilakukan 4 raka’at (jika dikerjakan siang maka 4 raka’at dengan sekali salam, jika malam 4 raka’at dengan dua salam ) sebagaimana shalat biasa dengan tambahan bacaan tasbih yaitu:
SUBHÂNALLÂH WALHAMDULILLÂH WA LÂILÂHA ILLALLÂH WALLÂHU AKBAR
pada saat-saat berikut:
1 Setelah pembacaan surat al fatihah dan surat pendek saat berdiri (15 x)
2 Setelah tasbih ruku’ (Subhana rabiyyal adzim…) (10 x)
3 Setelah I’tidal (10 x)
4 Setelah tasbih sujud pertama (Subhana rabiyyal a’la…) (10 x)
5 Setelah duduk diantara dua sujud (10 x)
6 Setelah tasbih sujud kedua (10 x)
7 Setelah duduk istirahat sebelum berdiri (atau sebelum salam tergantung pada raka’at keberapa) (10 x)
Jumlah total satu raka’at (75 kali)
Jumlah total empat raka’at = 4 X (75 kali)
= 300 kali
AMALAN TAMBAHAN (diamalkan lebih baik, tidak juga tidak apa-apa)=
setelah sujud terakhir setelah membaca tasbih membaca doa sebagai berikut:
### SUBHANA MAN LABISAL IZZA WAL WAQAR, SUBHANA MAN TA’ATHTHAFA BIL MAJDI WA TAKARRAM BIHI, SUBHANA MAN LAA YANBAGHIT TASBÎHU ILLA LAHU, SUBHANA MAN AHSHA KULLA SYAIN ILMUHU, SUBHANA DZIL MANNI WAN NI’AMI, SUBHANA DZIL QUDRATI WAL KARAM. ALLAHUMMA INNI AS-ALUKA BI-MAAQIDIL IZZI MIN ‘ARSYIK(A), WA MUNTAHAR RAHMATI MIN KITABIKA, WASMIKAL AZHAMI WA KALIMATIKAT TAMMAH ALLATI TAMMAT SHIDQAN WA ‘ADLA, SHALLI ALA MUHAMMADIN WA AHLI BAYTIHI WAF’AL BI KADZA WA KADZA ###
Maha Suci Yang Memakai pakaian kehormatan dan keagungan. Maha Suci Yang Memakai busana kemuliaan. Maha Suci Yang tidak layak pensucian kecuali pada-Nya. Maha Suci yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Maha Suci Yang Memiliki semua karunia dan kenikmatan. Maha Suci Yang Memiliki kekuasan dan kemuliaan. Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan keagungan ‘arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, nama-Mu yang agung, dan kalimat-kalimat-Mu yang sempurna yang mencakup kebenaran dan keadilan, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, dan lakukan padaku … (sampaikan hajat Anda).
Setelah salam angkatlah tangan Anda sambil membaca dengan tidak bernafas:
YA ROBBI YA ROBBI YA ROBBAHU YA ROBBAHU YA ROBBI YA ROBBI YA ALLAH YA ALLAH YA HAYYU YA HAYYU YA RAHIM YA RAHIM
lanjutkan dengan wirid (boleh bernafas)
YA RAMANU YA RAHMAN (7 x) YA ARHAMAR RAHIMIN (7 x)
Kemudian akhiri dengan doa:
### ALLAHUMMA INNI AFTATIHUL QAWLA BIHAMDIKA, WA ANTHIQU BITS-TSANAI ALAYKA, WA AMJIDUKA WALA GHAYATA LIMADHIKA WA ATSNA ALAYKA, WA MAN YABLAGHU GHAYATA TSANAIKA WA AMADDU MAJDAKA, WA INNI LIKHALIQATIKA KUNHU MA’RIFATI MAJDIKA. WA AYYU ZAMANIN LAM TAKUN MAMDUHAN BIFADHLIKA, AWWADAN ‘ALAL MUDZNIBINA BIHILMIKA. TAKHLUFU SUKKANU ARDHIKA ‘AN THA’ATIKA FAKUNTA ALAYHIM ATHUFAN BIJUDIKA, JAWWADAN BI- FADHLIKA, AWWADAN BIKARAMIKA, YAA LAILAHA ILLA ANTAL MANNANU DZUL JALALI WAL IKRAM ###
Ya Allah, aku memulai ucapanku dengan puji-Mu, bicaraku dengan puja-Mu, dan aku memuliakan-Mu. Tak akan berakhir puja dan puji-Mu. Aku memuji-Mu dan orang yang mencapai puncak pujian-Mu tak akan berhenti memuliakan-Mu, sementara aku adalah makhluk-Mu, mengenal kemuliaan-Mu. Sampai kapan pun Engkau selalu dipuji dengan karunia-Mu, disifati dengan kemuliaan-Mu, menjadi tempat kembali orang-orang yang berdosa dengan kebijaksaan-Mu. Walaupun penghuni bumi menyimpang dari ketaatan pada-Mu, tetapi Engkau tetap menyayangi mereka dengan kedermawanan-Mu, Engkau terima kedatangan mereka dengan kemuliaan-Mu, wahai yang tiada Tuhan kecuali Engkau Yang Maha Memberi karunia, Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.
No comments:
Post a Comment